Cara Merawat Ayam Bangkok yang Bertarung di Kalangan

Cara merawat ayam bangkok yang dibawa dan bertarung di kalangan terutama adalah menyangkut cara mengairi, membasahi dan memandikan ayam petarung ketiga bertarung di arena aduan. Cara-cara merawat ayam bangkok yang bertarung tersebut adalah berikut ini.

Perawatan ayam bangkok ronde pertama

Airan pertama, sebelum ronde babak pertama dimulai, ayam bangkok terlebih dahulu dikeluarkan lendirnya dengan memasukkan bulu ayam pada tenggorokannya. Dilakukan sambil bulu diputar-putar sampai tenggorokannya bersih dari lendir. Ayam petarung kemudian diberi minum secukupnya. Air minum tidak boleh berlebihan karena akan berakibat muntah ketika diadu. Hati-hati saat mengairi dan membasahi ayam jangan sampai hidung ayam banyak kemasukan air karena dapat mempengaruhi pernafasannya. Basahi bagian kepala, dada, leher, ketiak dan pangkal sayap, hingga paha dan pantat kloaka. Setelah itu di lap dan dikeringkan sedikit sebelum masuk ke dalam arena kalangan.

Perawatan ayam bangkok ronde kedua

Ini airan kedua yaitu setelah pertarungan ronde pertama. Segera secepatnya ayam petarung tersebut didinginkan dan diredakan pernafasannya yang pastinya ngos-ngosan. Keahlian yang bisa cepat meredakan nafas ngos-ngosan dan memulihkan kelelahan ayam bangkok sangat dibutuhkan. Segera dinginkan badan ayam dengan menempelkan kain atau spons basah ke bagian pantat ayam, dada, ketiak, lanjutkan ke pangkal paha dan leher. Pembasahan dilakukan terus sampai nafas ayam stabil atau berhenti ngos-ngosannya. Lalu keluarkan lendir ayam dan berikan minum. Saat membasahi-memandikan ayam, perhatikan bagian kepala atau tubuh yang luka tusuk atau sobek akibat terkena taji lawan. Pada bagian luka tersebut jangan di basahi air langsung, cukup dibersihkan atau dikompres dengan kain lembab, agar tidak menambah rasa sakit nyeri pada luka.

Perawatan ayam bangkok ronde selanjutnya

Babak atau ronde selanjutnya, cara menangani dan memandikan ayam bangkok sama seperti pada airan kedua. Hanya saja tidak perlu lagi dibasahi terlalu lama. Jika terlalu basah menyebabkan ayam petarung menjadi berat sementara tenaga dan stamina ayam tersebut sudah banyak terkuras dan sudah menurun.

Perawatan khusus lainnya

Cara merawat ayam bangkok di pertarungan, ada sebagian yang melakukan hal-hal khusus yang tidak umum dilakukan. Misalnya menghisap atau menyedot hidung ayam dan telinga ayam untuk mengeluarkan lendir yang mengganggu pernafasan dan pendengaran ayam bangkok. Air minuman yang diberikan saat rehat juga ada yang menyiapkan air khusus.  Ada yang menyemangati ayam bangkok dengan berkata-kata atau berbisik seolah-olah ayam tersebut mengerti.

Demikian tips cara merawat ayam bangkok yang bertarung di kalangan aduan.  Lihat juga cara merawat luka dan memelihara ayam bangkok setelah bertarung.